Sejumlah pihak mengkritisi kebijakan-kebijakan PT Pertamina (Persero) menyusul kian pudarnya fokus terhadap bisnis inti serta berisiko salah kelola sejumlah anak usahanya.
Pragmatisme bisnis dinilai membuat Pertamina lebih fokus bisnis lain, misalnya geothermal sehingga mengabaikan bisnis inti sebagai perusahaan minyak negara.
Pengamat energi menilai rencana ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dilematis lantaran masih banyaknya kendala pengembangan yang bersifat sosial ekonomi.
ReforMiner Institute menyarankan agar perusahaan yang bergerak dalam penyediaan energi baru terbarukan, khususnya geothermal, untuk lebih pandai berhitung dalam menentukan proyeksi target implementasi.