Sejumlah pengamat menilai utang pengembangan terhadap anak usaha Pertamina berisiko gagal bayar menyusul keputusan investasi jangka panjang yang dibiayai dengan pembiayaan jangka pendek.
Sejumlah pihak mengkritisi kebijakan-kebijakan PT Pertamina (Persero) menyusul kian pudarnya fokus terhadap bisnis inti serta berisiko salah kelola sejumlah anak usahanya.
Pragmatisme bisnis dinilai membuat Pertamina lebih fokus bisnis lain, misalnya geothermal sehingga mengabaikan bisnis inti sebagai perusahaan minyak negara.
Subholding Gas Pertamina pertama kalinya menyalurkan gas bumi ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator Wilayah Kerja Rokan. Penyaluran Gas ini akan berlangsung selama periode Turn Around Pemasok Gas PHE Jambi Merang dengan volume total 890 BBTU pada 11-20 Oktober 2022.