Penemuan ini menunjukkan bahwa pemahaman lebih lanjut tentang mimpi lucid dapat menjadi alat yang berguna dalam memahami fungsi dan peran mimpi dalam kognisi manusia.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang tidurnya tidak nyenyak mungkin berjalan dengan lebih kaku, terutama saat mereka mulai berjalan setelah berbelok, dan mereka kesulitan menjaga kecepatan berjalan yang sama.